Alam di sekitar kita menjadi sumber berlimpah untuk inspirasi nama anak. Gunung merupakan satu dari sekian banyak benda di alam semesta yang namanya sejak lama dipilih para orangtua untuk menamai anak mereka.
Kenapa memilih gunung? Biasanya, ada yang punya alasan personal seperti karena sang orang tua punya hobi naik gunung. Karena sangat cinta dengan gunung, sang anak pun akhirnya diberi “hadiah” salah satu nama gunung.
Gunung juga sering dipilih karena keindahannya panoramanya. Gunung Fuji di Jepang yang sering digambarkan dalam karya seni cukup populer sebagai nama anak perempuan termasuk di Indonesia.
Di Tanah Air, gunung yang paling banyak disematkan pada nama anak perempuan adalah Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain terkenal di kalangan pendaki, gunung tersebut juga dikenal karena mitos Dewi Anjani.
Konon, Dewi Anjani adalah keturunan Raja Selaparang hasil dari pernikahan sang raja dengan makhluk halus yang bermukim di gunung Rinjani ketika dia memohon hujan untuk daerahnya karena kekeringan panjang yang melanda kerajaan Selaparang pada masa itu.
Berikut ini nama-nama gunung yang cantik dan gagah untuk nama anak:
1. Rinjani (3,726 m, NTB)
2. Arjuna (3.339m, Jawa Timur)
3. Slamet (3.432 m, Jawa Tengah)
4. Mahameru (Puncak Gunung Semeru, 3.676, Jawa Timur)
5. Tidar (503 m, Jawa Tengah)
6. Wilis (2.552 m, Jawa Timur)
7. Agung (3,031 m, Bali)
8. Gede (2.958 m, Jawa Barat)
9. Mandala (4,640 m, Papua)
10. Keira (464m, Australia)
11.Fuji (3,776m, Jepang)
12.Laila (6096m, Pakistan)
Untuk anak laki-laki, gunung dipilih sebagai nama bayi karena kesannya yang gagah. Sebuah gunung menjulang tinggi, berdiri tegak dan amat besar, sehingga tampak gagah bagi siapapun yang memandangnya.