Kumpulan sajak yang indah dengan diksi yang menawan, ditambah makna yang mendalam berisi pesan-pesan yang ingin disampaikan sang penyair, itulah puisi. Apakah kamu menyukainya?
Mungkin dewasa ini orang-orang sering menganggap puisi sebagai media untuk menyampaikan cinta, berisi sajak romantis yang disampaikan untuk pujaan hati. Namun tentunya puisi tak sebatas itu. Ada banyak jenis puisi, dan tentunya tak hanya tentang cinta. Jika kamu adalah penikmat puisi, tentulah kamu tahu betul beberapa penyair ulung asal Indonesia berikut ini.
1. Chairil Anwar
Siapa tak kenal dengan nama Chairil Anwar? Setidaknya kamu pasti pernah dengar bukan puisi dengan judul Aku? Ya, kalimat yang paling kau ingat mungkin “aku ini binatang jalang.” Nama Chairil Anwar berasal dari Bahasa Arab yang berarti baik dan bersinar.
2. WS. Rendra
Memiliki nama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra, ia tak hanya dikenal sebagai penyair, melainkan juga sebagai dramawan, pemeran dan sutradara teater. Salah satu karya terbaiknya yaitu Sajak Orang Lapar. Ia pun memiliki julukan “Burung Merak.”
Orang yang namanya Willibrordus ini cenderung sangat karismatik. Mereka menyenangi gaya, mengasihi, dan menjadi pencinta ulung.
Surendra dalam Bahasa Jawa artinya sangat tampan, sedangkan dalam Bahasa Sansekerta artinya kekuatan. Adapun arti Broto dan Rendra dalam Bahasa Indonesia adalah setia, cerdas, dan cenderung beruntung .
3. Taufiq Ismail
Pria kelahiran Bukittinggi ini merupakan penyair angkatan 66. Selain Sajadah Panjang, karya lain yang luar biasa dari Taufiq Ismail adalah Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia. Taufiq dalam Bahasa Arab artinya limpahan Allah, pertolongan, dan petunjuk. Adapun Ismail diambil dari nama salah satu nabi dalam Islam.
4. Sapardi Djoko Damono
Apalagi puisi yang paling diingat yang tercipta dari tangannya kalau bukan Hujan Bulan Juni? Pria yang pernah menjadi Dekan di Fakultas Sastra UI ini juga menjadi direktur dari berbagai majalah kenamaan. Selain melambangkan pesona dan karisma, nama Sapardi juga berasal dari salah satu nama Bulan Hijriyah, yakni Safar. Djoko dalam Bahasa Jawa artinya pemuda, sedangkan Damono berarti tunggal.
5. Sutardji Calzoum Bachri
Lahir di Rengat pada tahun 1941, pria bernama lengkap Sutardji Calzoum Bachri dijuluki sebagai presiden penyair Indonesia dan merupakan salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an. Tak hanya menulis, beliau juga aktif menulis essai dan cerpen. Tentunya kalian pernah membaca penggalan puisi “dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau” bukan? Ya, itu adalah penggalan puisi pertamanya yang berjudul O.
6. Remy Sylado
Selain produktif menghasilkan karya seni drama dan sastra, beliau juga pernah manjadi seorang wartawan. Puisi ciptaannya yang paling menarik dan sangat sarat makna adalah Pahlawan yang Sok Pahlawan.
7. Sitor Situmorang
Nama kecilnya adalah Raja Usu, nama yang diambil dari nama leluhurnya. Beberapa waktu kemudian, nama itu pun diubah menjadi “Sitor”, sehingga pada saat ia masuk ke sekolah rakyat, namanya terdaftar sebagai Raja Usu alias Sitor Situmorang. Karyanya yang paling terkenal adalah “Malam Lebaran” yang tercipta usai ia terpukau oleh sebuah pemakaman tua.
8. Emha Ainun Nadjib
Sudah banyak buah pena yang lahir dari karya beliau, baik puisi, essai, hingga cerpen. Karya terbarunya yang baru saja lahir yaitu “Lockdown 309 Tahun” yang mengangkat tema Covid-19, pandemi yang sedang melanda di seluruh dunia.Pria yang akrab disapa Cak Nun ini bernama lengkap Muhammad Ainun Nadjib. Muhammad merupakan nabi ke-25 dalam Islam. Adapun nama Ainun Nadjib berasal dari Bahasa Arab. Ainun artinya mata, sedangkan Nadjib artinya mulia dan cerdas.
Nah, sekarang sudah tahu kan arti nama dari para penyair ulung Indonesia?