Banyak hal perlu kita pertimbangkan saat mencari nama untuk sang buah hati yang sebentar lagi lahir. Kenapa harus repot? Sebabnya karena nama tersebut akan disandang anak kita sepanjang kehidupannya.
Jadi idealnya sebuah nama itu tak hanya terdengar keren saat anak kita masih kanak-kanak, tapi diharapkan akan terasa cocok juga saat mereka melalui masa remaja, dewasa, hingga usia tuanya.
Bayangkan saat sang anak kelak mulai masuk dunia kerja dan mereka meniti tangga karir dari mulai level paling rendah hingga mungkin saja ditakdirkan bisa meraih sebuah jabatan bergengsi. Apakah namanya masih terdengar keren saat mereka memegang sebuah jabatan tertentu?
Sebagian profesi memang memungkinkan seseorang mengabaikan nama aslinya. Selanjutnya, yang lebih banyak dipakai adalah nama alias atau nama samaran. Para artis punya nama panggung dan para penulis punya nama pena. Dan semua itu sangat lazim untuk pekerja di lingkungan dunia kreatif.
Tapi tidak semua profesi mengizinkan penggunaan nama semacam itu. Ketika seseorang menjadi wartawan, dokter, guru, perawat, anggota DPR, menteri, presiden, dan pejabat publik lainnya, maka nama asli lah yang mesti digunakan.
Bayangkan juga jika kelak anak kita berhasil meraih gelar akademis tertentu. Apakah kesannya masih terasa keren saat di depan atau di belakang namanya diimbuhi gelar kesarjanaan seperti dr, Ir, Dr, PhD, atau SE.
Begitu juga saat mereka harus tampil ke pentas sebagai sosok penting yang diamanahi jabatan tertentu dan dipanggil oleh pembawa acara. Apakah namanya masih memiliki kesan berwibawa?
Tentu saja kita tidak pernah tahu karir sesungguhnya yang akan dijalanai anak kita puluhan tahun lagi dari sekarang. Nah, karena ketidaktahuan tersebut justru kita perlu mengantisipasi banyak kemungkinannya.
Kita perlu menyiapkan nama yang diharapkan sesuai untuk semua profesi anak kita nanti.
Memang nama keren dan bagus saja bukan jaminan bahwa profesi yang dicapai anak kita bakal mentereng. Tapi sebagaimana kesadaran kita bersama, nama itu sebagiannya adalah harapan dan doa kita sebagai orang tua.
Kita selalu berharap, nama yang disukai dan membuat anak bangga, justru yang akan mendorong mereka bekerja keras untuk mencapai karir terbaik pada masanya nanti.